Denpasar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali akan bentuk relawan demokrasi untuk menyukseskan Pilkada serentak di Bali. Relawan demokrasi tersebut ditargetkan dari seluruh elemen masyarakat.

Komisioner KPU Provinsi Bali I Gede John Dermawan mengatakan salah satu tujuan pembentukan relawan demokrasi adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak kali ini di Bali.

“Nah relawan demokrasi ini kita bentuk sebenarnya ini kan dari pengalaman kepemiluan di tahun 2014, dan itu secara signifikan memang meningkatkan partisipasi pemilih,” kata John kepada wartawan saat ditemui di kantor KPU Bali, Kamis (30/5/24).

Lebih lanjut, John menyebut untuk pendaftaran relawan demokrasi terbuka untuk umum. Apalagi bagi segmen-segmen khusus misalnya penyandang disabilitas akan diprioritaskan.

Baca Juga  Koster: Membangun Bali Harus Tegak Lurus dengan Pancasila dan Konstitusi

“Semua bisa mendaftar, terutama karena kalau ada segmen-segmen khusus umpamanya disabilitas kami utamakan bagi saudara-saudara penyandang disabilitas, dari segmen agama yang memang memahami proses-proses agama, perempuan ya perempuan, milenial ya tentu saja,” jelasnya.

John juga mengatakan untuk pembentukan relawan demokrasi sudah dianggarkan. Namun, relawan yang akan dibentuk tidak mendapat honor, hanya akomodasi untuk transportasi.

“Dan di anggaran kami untuk pelaksanaan Pilgub dan Pilkada kabupaten/kota se-Bali memang kami anggarkan untuk rekrutmen relawan demokrasi tetapi memang mereka tidak diberikan honor ya, hanya diberikan uang transportasi,” pungkasnya.

Reporter: Yulius N