Tim PNB Lolos Babak Semi Final LCC Haluan Pembangunan Bali
Denpasar – Tim Politeknik Negeri Bali (PNB) Gianyar berhasil lolos ke babak semi final lomba cerdas cermat Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru dalam serangkian Bulan Bung Karno yang dilaksanakan oleh DPD PDIP Bali , Sabtu (15/06/2024).
PNB Gianyar berhasil lolos usai mendapatkan 1400 poin dengan mengalahkan Universitas Udayana (750 poin) dan Institut Bisnis dan Teknologi (Instiki) Bali (450 poin) di babak penyisihan.
Salah satu anggota Tim PNB Gianyar Kadek Surya Dwi mengatakan sangat senang dengan perolehan itu. Ia dan tim tidak menyangka dapat lolos ke babak semi final dengan mengalahkan tim dari kampus-kampus besar di Bali.
Untuk itu, pada babak berikutnya, ia dan timnya pun akan memperdalam kembali materi yang telah diberikan panitia sehingga dapat lolos ke babak final.
“Untuk persiapan lomba berikutnya kami akan belajar lebih giat lagi untuk menghafal materi-materi,” terangnya usai ditemui di Kantor DPD PDIP Bali.
Anggota Tim PNB Gianyar lainnya, I Putu Candra Ari Permana mengatakan lomba cerdas cermat membuat dirinya mengetahui Peraturan Daerah (Perda) di Bali secara lebih detail.
Disamping juga mengatahui tentang rencana-rencana arah pembangunan Bali masa depan.
“Manfaatnya saya jadi mengetahui perda-perda yang ada dengan lebih detail dan mengimplementasikanya. Kemudian saya juga lebih tahu sebegitu tersusunnya rencana pembangunan Bali,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator lomba I Gusti Agung Diah Werdhi Srikandi mengatakan lomba cerdas cermat tingkat mahasiswa diikuti oleh 27 grup dari seluruh perguruan tinggi di Bali.
Dari proses seleksi di babak penyisihan akan dicari 9 grup untuk maju ke babak semi final. Kemudian 6 grup akan masuk ke babak final yang bertanding pada 30 Juni 2024.
Lebih lanjut, Diah Werdhi mengatakan terdapat tiga tema yang diangkat dalam lomba cerdas cermat yaitu Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru, 44 Tonggak Pembangunan Bali dan UU 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.
Ia menjelaskan ketiga tema itu dipilih agar generasi muda Bali mengetahui program-program pemerintah dan konsep pembangunan Bali kedepan.
“Harapnya ini menjadi ajang sosialisasi.Anak muda harus tahu bagaimana program pemerintah kedepan untuk pembangunan Bali,” terangnya.
Reporter: Agus P

Tinggalkan Balasan