Serba-Serbi Pesta Kesenian Bali: Lautan Manusia dalam Perhelatan Budaya
Denpasar – Lautan manusia memadati Peed Aya (pawai) pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI tahun 2024 yang digelar di kawasan Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Sabtu (15/6/24).
Hal ini tentu tidak terlepas dari serba-serbi antusiasme pengunjung. Salah satunya seperti yang dituturkan oleh I Gusti Putu Kamayana. Pria asal Tabanan ini mengaku rela datang lebih awal demi menyaksikan pembukaan acara kesenian terbesar di Bali tersebut.
“Tiang datang tadi dari jam dua naik motor berdua sama istri. Nuansanya (PKB, red) masih sama hanya berbeda wajah dan bentuk saja,” kenang pensiunan Satpol PP Badung ini kepada Wacanabali.com
Soal jarak, tak masalah bagi Kamayana sebab dirinya mengaku bersyukur bisa menyaksikan pawai PKB kembali di tahun ini. Selain itu, hal ini dinilainya positif karena dapat mempertemukan lautan manusia dalam wadah seni dan budaya.
“Yang penting semeton Bali yang nyatur desa (dari berbagai wilayah, red) bisa dipertemukan disini. Tidak ternilai dengan angka hanya puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Lebih dari itu, Pria berusia 60 tahun ini berharap perhelatan kesenian ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa kecuali.
“Harapannya (PKB, red) bisa dinikmati warga Bali. Mau yang berasal dari Jawa, Sumba, Madura asal sudah tinggal di Bali itu sudah warga Bali,” tandasnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan