Denpasar – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin menyebutkan, kerugian akibat kebakaran gedung logistik BPBD Bali sentuh angka Rp7,9 Miliar.

Untuk diketahui, gedung yang terletak di Kawasan Renon, Denpasar tersebut mengalami kebakaran pada Rabu, 26 Juni 2024. “Kerugiannya kami sudah inventarisir. Untuk gedung diperkirakan senilai Rp1 miliar dan logistik yang terbakar mencapai Rp6,9 miliar,” sebutnya dalam keterangan yang diterima Wacanabali.com.

Ia menduga, kebakaran disebabkan karena adanya korsleting listrik.. “Itu dugaan awal kami karena instalasi listrik di gudang logistik memang sudah lama dan usang,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, percikan api cepat menyebar dikarenakan di gudang tersebut tersimpan material yang mudah terbakar seperti kasur dan masker yang merupakan bantuan donatur saat penanganan COVID-19.

Baca Juga  Imbas Hujan Deras, BPBD Bali Catat Total Kerugian Hari Ini Mencapai Rp665 Juta

“Nah, hari ini tanggal 26 (Hari Simulasi Bencana, red) dan kami menghadapi musibah yang sesungguhnya, bukan semata simulasi. Musibah seperti ini tidak bisa ditolak atau direncanakan,” ujarnya.

Reporter: Komang Ari