Jembrana – Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2024, sudah terjadi 20 kali kebakaran di Kabupaten Jembrana. Pemadam Kebakaran Kabupaten Jembrana mencatat musibah kebakaran mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Data yang diperole dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang membawahi bidang Pemadam Kebakaran dalam periode Januari hingga Juni 2024 terdapat 20 kasus kebakaran, dimana obyek yang terbakar mulai dari rumah tinggal, tempat usaha , serta lahan perkebunan.

“Tahun ini kalau kita rinci perkasus terdapat obyek yang terbakar berupa 5 kebakaran rumah tinggal, 2 tempat usaha, 2 dapur, 1 gudang, 1 hutan, 1 kendaraan, dan 2 fasilitas umun serta 6 kasus kebakaran lainnya,” jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga  Sejumlah Kepala OPD Dipanggil Polisi, Bupati Kembang Minta Jajarannya Taat Hukum

Jumlah kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Negara sebanya 7 kasus, disusul kasus terbanyak kedua terjadi di Kecamatan Jembrana sebanyak 5 kasus , disusul oleh Kecamatan Melaya 4 kasus dan Kecamatan Mendoyo tiga kasus, serta Kecamatan Pekutatan 1 kasus.

“Kasus Kebakaran merata terjadi di 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, namun terbanyak masih diwilayah Kecamatan Negara dan Jembrana. Bila diperkiraan kerugian materil yang terdapat dalam peristiwa kebakaran di Kabupaten Jembrana pada periode tersebut diperkirakan kurang lebih sebesar Rp. 711 Juta,” imbuh Rita Budhi.

Lanjut Rita Budhi, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus kebakaran di tahun 2024 (periode Januari-Juni) mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2023 dalam periode yang sama yakni 28 kasus.

Baca Juga  PKN Berpeluang Non-Blok di Putaran Pertama Pilpres

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia