Pengelolaan Situs Bersejarah Dinilai Perlu Digenjot
Denpasar – Politisi sekaligus seniman berdarah Ubud Shri Yogi Lestari sayangkan pengelolaan situs bersejarah yang tidak maksimal.
Hal tersebut diungkapkannya di sela-sela pameran fotografi puisi sebagai kritik sosial dan pelestarian Benteng Kedungcowek milik Yulius Widi Nugroho yang diselenggarakan di Denpasar, Selasa (2/7/24).
Menurutnya, aspek turisme yang perlu diangkat salah satunya adalah situs-situs bersejarah. Begitupula di Bali, sambung Yogi.
“Seperti contohnya peninggalan seperti puri. Kendati milik personal tapi kalau kita angkat juga sebagai situs bersejarah yang open for public (dibuka untuk umum, red) banyak lho kita bisa menghasilkan anggaran dan pendapatan daerah dari situs-situs tersebut,” terangnya.
Ia berharap, kedepan pengelolaan situs-situs bersejarah menjadi perhatian serius semua pihak.
“Peninggalan sejarah kalau bisa bicara mereka juga merasa diabaikan dan butuh sentuhan dan perhatian kembali,” tutupnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan