Denpasar – Sosialisasi terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dinilai perlu ditingkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Ombudsman RI Perwakilan Bali Dhuha F. Mubarok kepada Wacanabali.com, Rabu (7/10/24).

“Mengingat memang sosialisasi sebagai hal penting, terkadang ditemukan masyarakat yang masih bingung terkait dengan persyaratan PPDB, misalnya penentuan jarak, zonasi, dan sebagainya,” terangnya.

Pihaknya berharap, sosialisasi yang dilaksanakan kedepannya dapat lebih intens dan disertai dengan simulasi sehingga memudahkan masyarakat untuk memahami sistem PPDB.

“Sosialisasinya harus lebih intens dan bila perlu ada semacam simulasinya,”

“Kemudian yang kedua di Tingkat SMA banyak keluhan kenapa masyarakat tidak bisa mengupdate pergerakan penerimaannya. Nah, ini masih belum bisa real time sebaiknya sih memang bisa terpantau sehingga masyarakat bisa mengetahui prosesnya,” paparnya.

Baca Juga  Penanggung Jawab Pos PPDB Bali: Jangan Rusak Sistem Pendidikan

Menyoroti setiap aduan terkait pelaksanaan PPDB, ia menegaskan, Pos PPDB Ombudsman Bali akan dibuka hingga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) nanti.
“Kami akan terus menerima aduan hingga awal agustus nanti,” ujarnya.

Reporter: Komang Ari