Jembrana – Anjing gila yang menyerang dan menggigit 10 orang warga Desa Batuagung positif rabies. Kepastian tersebut setelah keluarnya hasil uji lab sample otak anjing tersebut pada Minggu( 21/07/24).

Keluarnya hasil lab Balai Veteriner Denpasar atas uji sample otak anjing tersebut disampaikan Kepala Bidan Kesehatan Hewan dan Kesmavet, drh I Wayan Widarsa, melalui pesan WhatsApp. Menurutnya, ada dua sample otak anjing yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar dan keduanya hasilnya sudah keluar.

“Anjing yang menggigit 10 orang warga di Desa Batuagung positif rabies, sedangkan anjing yang menggigit 3 warga di Banjar Tembles, Desa Penyaringan negatif,” ungkap Widarsa.

Dengan hasil tersebut, pihaknya akan melakukan vaksinasi masal guna mencegah menularnya penyakit rabies tersebut hewan lainnya.

Baca Juga  Kasus DBD di Jembrana tiap Bulan Meningkat

“Selain melakukan vaksinasi darurat, kita akan jadwalkan vaksinasi masal di Desa Batuagung, terutama di tiga banjar yang terdapat warga yang tergigit anjing tersebut, yakni di Banjar Taman, Banjar Sawe dan Banjar Palungan Batu,” jelasnya

Sebelumnya, warga di tiga banjar di Desa Batuagung dibuat resah oleh seekor anjing gila. Anjing tersebut berkeliaran dan menggigit 10 orang warga, serta menyerang hewan lainnya.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia