Jembrana – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Jembrana, kali ini lahan 80 are, di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten ludes terbakar, Selasa (20/08/24). Kebakaran tersebut hanya gara-gara pemilik lahan membuang sembarangan api bekas membakar sarang lebah.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, I Kadek Rita Budhi Atmaja kepada awak media mengungkapkan kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.36 Wita. Kejadian tersebut berawal dari pemilik kebun melakukan membabat ilalang.

“Saat membersihkan lahannya, pemilik lahan atas nama Wayan Sunder tersengat tawon, pemilik lalu mencari sarang tawon tersebut. Setelah ketemu lalu sarang tawon dibakar dengan menggunakan daun kelapa kering. Usai membakar sarang tawon, bekas pembakaran tersebut dibuang sembarangan, sehingga mebakar semak-semak dan tanaman di lahan tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga  Parta Bongkar Soal Pemicu Kenaikan Harga Beras

Api cepat membesar dan membuat kekawatiran warga sekitar. Seorang warga lalu menginformasikan kebakaran tersebut ke kantor pemadam kebakaran Jembrana.

“Setelah menerima laporan, kami luncurkan regu pemadam kelokasi dengan mengerahkan empat unit kendaraan, api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian,” ujar Budhi Atmaja

Budhi Atmaja mengingatkan warga untuk selalu bijak saat membersihkan lahan, terutama di lahan yang mudah kering dimusim kemarau seperti sekarang ini.

“Kita imbau kepada warga saat membersihkan lahan hindari dengan cara membakar, terlebih saat musim kemarau, kalau toh harus membakar pastikan api benar-benar padam baru ditinggalkan,” imbaunya.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia