Denpasar – Permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok diperkirakan akan meningkat menjelang hari raya Galungan dan Kuningan tahun 2024 di Bali.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra memastikan stok pangan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan aman terkendali. Asalkan, masyarakat tidak melakukan penimbunan pangan.

“Saya minta seluruh masyarakat Bali tetap tenang dan tertata menyambut Hari Raya Galungan yang akan tiba dua minggu lagi. Stok pangan di Bali aman,” kata Dewa Indra di acara High Level Meeting, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Gubernur Bali, Rabu (11/9/24).

Meski begitu, Dewa Indra tetap mengimbau instansi terkait di tingkat kabupaten/kota untuk turun mengecek langsung ketersediaan pangan dan melakukan evaluasi agar tidak memengaruhi harga.

Baca Juga  Jelang PPDB, Sejumlah Sekolah di Denpasar masih Kekurangan Guru

“Jika ada stok yang kurang, segera lakukan koordinasi dengan wilayah lain untuk menukar stok dan mengatasi kekurangan. Hal ini guna menghindari kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi,” ujarnya.

Sekda Bali itu juga meminta instansi tingkat kabupaten/ kota untuk mengadakan operasi pasar murah guna menekan belanja yang tidak rasional. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dengan masyarakat terkait ketersediaan dan keamanan stok pangan.

Dewa Indra kemudian singgung Inflasi di Bali yang kini mencapai 2,32%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (2,53%). Kata dia, Inflasi tertinggi terjadi di Kota Denpasar (2,95%) dan terendah di Kota Tabanan (1,68%).

Selain itu, kata Dewa Indra pada triwulan II-2024 ekonomi Bali tumbuh 5,36%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05%. Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum berkontribusi besar (21,17%).

Baca Juga  Sepuluh Tahun Tata Kota Mangupura Badung Jalan di Tempat

Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menyumbang 52,14%. Pariwisata Bali juga terus tumbuh dengan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 2.911.155, melampaui angka sebelum pandemi Covid-19.

Reporter: Yulius N

Editor: Ngurah Dibia