Jembrana – Hingga 7 hari pencarian, Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Indah belum ditemukan. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian korban di hentikan.

Meski demikian, tim SAR gabungan melakukan operasi kembali, jika sewaktu-waktu korban ditemukan. Pencarian Ahmad Fadillah (25) Anak Buah Kapal (ABK) asal Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan hilang terjatuh di perairan Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana Bali, Jumat (06/09/24) lalu, secara resmi dihentikan Jumat (13/09/24).

“Sesuai SOP, pencarian korban kami hentikan hari ini. Upaya pencarian telah dilakukan selama 7 hari oleh tim Sar gabungan, dengan melibatkan berbagai instansi dan potensi SAR yang ada, namun hasilnya masih nihil,” jelas Dewa Putu

Baca Juga  Aksi Nyata Temui Warga Mengwitani, Putu Sika Disambut Antusias

Hendri Gunawan, Kordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Pos SAR) Jembrana.
Lanjut Dewa Hendri, meski operasi pencarian telah dihentikan, tidak menutup kemungkinan operasi tersebut di buka kembali jika korban ditemukan.

“Kita tetap melakukan pemantauan, meski operasi pencarian sudah dihentikan, kita sudah menginformasikan kepada para nelayan yang melaut jika menemukan korban untuk segera melaporkan ke kami, kami akan tindak lanjuti dengan operasi evakuasi,” bebernya.

Selama 7 hari pencarian, tim SAR gabungan terdiri dari Pos SAR Jembrana, TNI Angatan Laut Pengambengan, Polairud Polres Jembrana, serta potensi SAR dan nelayan melakukan pencarian di laut selatan Jembrana.

“Pencarian telah kita lakukan dengan melakuan penelusuran di pantai selatan Jembrana, serta menerjunkan tim yang melakukan penyisiran di pesisir pantai mulai dari pantai Pulukan, namun hasilnya masih nihil atau korban belum berhasil ditemukan,” tutup Dewa Hendri.

Baca Juga  Saba Estate Luxury Venue Wedding Mewah dengan View Pinggir Pantai

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia