Jelang Hari Raya Galungan Harga Pisang Meroket, Harga Sembako Stabil
Jembrana – Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan harga keperluan upacara sudah mulai merangkak naik. lonjakan harga tertinggi terjadi pada pisang yang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari harga sebelum hari raya. Hal ini diakibatkan tingginya permintaan serta minimnya pasokan terutama pisang lokal.
Pantauan di Pasar Umum Negara, Kamis (19/09/24) hampir semua komoditi keperluan hari raya mengalami lonjakan harga. Sedangkan untuk kebutuhan pokok, seperti bumbu harganya masih relative stabil.
Salah satu pedagang pisang di Pasar Umum Negara, Luh Wirati mengatakan, semua jenis pisang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Harga pisang emas misalnya, saat ini per 100 biji seharga Rp70-80 ribu.
“Sebelumnya harganya murah hanya Rp30 sampai Rp40 ribu per 100 biji. Harga mulai mengalami kenaikan sejak sebelum hari Purnama ini. Tingginya permintaan dan mulai langkanya pisang lokal sangat mempengaruhi kenaikan harga, saat ini kebanyakan pisang berasal dari pulau Jawa,” ungkap Luh Wirati.
Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Ni Ketut Sori mengaku pisang raja dan pisang susu menjadi pisang yang paling mahal saat ini. Kedua jenis pisang tersebut harganya saat ini mencapai Rp120 ribu per 100 biji.
“Rata-rata naik hingg dua kali lipat. Pisang marlin misalnya dari harga 30 ribu menjadi 60 ribu, sedangkan untuk pisang susu dan pisang raja saat ini sudah mencapai harga 120 ribu per 100 biji, hari biasa saya jual 50 ribu sampai 80 ribu,” jelasnya.
Sedangkan untuk harga Sembilan bahan pokok, pantauan di pasar umum Negara masih relative normal. Meski ada kenaikan namun masih dianggap wajar.
“Sampai saat Ini harganya belum naik nenjelang hari raya. Harganya masih normal. Untuk bawang merah sekarang harganya Rp20 ribu perkilo, kalau cabe besar harga mulai dari Rp15 sampai 18 ribu rupiah perkilo itu menurut kualitas cabenya,” kata Ni Made Nilantari, salah satu pedagang bumbu di pasar tersebut.
Masih stabilnya harga sembako di benarkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan I Komang Agus Adinata. Menurutnya secara keseluruhan harga sembako menjelang hari raya Galungan dan Kuningan di Kabupaten Jembrana harganya stabil, adapun stoknya sampai saat ini mencukupi.
“Memang ada beberapa yang naik harganya seperti bawang merah harganya naik hanya seribu rupiah, tapi daging ayam turun seharga dua ribu rupiah. itu masih dalam hal-hal yang wajar saja,” ujarnya.
Terkait mulai melambungnya harga keperluan hari raya, seperti pisang, Agus Adinata mengaku menjadi hal yang wajar disaat permintaan tinggi harganya pasti naik.
“Kenaikan harga pisang memang sudah hal biasa, menjelang hari raya harganya pasti naik, karena permintaan banyak, setelah itu hasilnya tetap,” tandas Agus.
Reporter: Dika
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan