Denpasar – Ribuan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) nampak antusias menyambut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari PDI-Perjuangan, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dalam uji publik pilkada Bali tahun 2024, di Auditorium Widya Sabha Unud, Jumat (11/10/24).

Mahasiswa Unud nampak sangat antusias ketika paslon Koster-Giri memaparkan konsep tentang arah pembangunan Bali ke depan. Ternyata dalam konsep tersebut tidak hanya bicara soal pembangunan lima tahun kedepan, tapi arah pembangunan 100 tahun yang akan datang.

Koster-Giri dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Bali saat ini menghadapi tantangan yang serius. Berbagai permasalahan mengganggu manusia, alam dan kebudayaan Bali.

“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami (Koster-Giri) akan membangun Bali dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Ini tidak hanya tentang pembangunan lima tahun kedepan, tapi 100 tahun yang akan datang,” kata Wayan Koster saat memaparkan konsep tentang Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam kegiatan uji publik di Unud, Jumat (11/10/24).

Baca Juga  Wayan Koster: Pemerataan Pembangunan Bali Selatan-Utara, Jadi Kunci Atasi Kemacetan

Selanjutnya, Wayan Koster menegaskan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali merupakan konsep yang wajib dilaksanakan setiap pasangan calon baik Gubernur, Bupati maupun Walikota.

Sementara itu, Ketua BEM Universitas Udayana, I Wayan Tresna Suwardiana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan uji publik pilkada Bali 2024 ini penting untuk dilakukan sebagai pendidikan politik bagi mahasiswa.

“Universitas Udayana siap mengambil bagian dalam pembangunan Bali dan ikut menyukseskan dan ikut mengambil peran untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta berperan penting dalam memilih cagup dan cawagub,” paparnya.

Reporter: Yulius N