Karangasem – Titik api di lereng Gunung Agung, Karangasem hingga Rabu (16/10/24) siang dilaporkan tidak tampak lagi.

“Hanya terlihat asap tipis dari beberapa pohon ranting yang sudah terbakar,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin.

Menurut laporan dari Relawan Besakih, sambung dia, semak terbakar relatif habis sehingga potensi untuk api muncul kembali sangat kecil.

Ia menambahkan, aktivitas pendakian telah ditutup secara resmi sejak 1 Oktober lalu karena adanya piodalan (upacara adat, red) di Pura Pasar Agung Besakih.

Kendati demikian, pemantauan masih tetap dilakukan. “Tim gabungan tetap melakukan pemantauan di lokasi sekitar pura dan pemukiman,” sambung Rentin.

Baca Juga  Hadapi Climate Change, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, teridentifikasi enam titik api pada kebakaran yang terjadi di sekitar lereng Gunung Agung pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Reporter: Komang Ari