Jembrana – Sebanyak sembilan warga di dua desa di Kecamatan Mendoyo dilaporkan digigit anjing, Jumat (18/10/24). Enam kasus gigitan anjing ditemukan di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, dan tiga lainnya menimpa warga Desa Mendoyo Dangin Tukad.

Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, Dinas Pertania dan Pangan Kabupaten Jembrana, Drh I Gede Putu Kasthama saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus gigitan anjing yang terjadi di dua desa tersebut. Menurutnya kasus gigitan khususnya di Desa Pohsanten terjadi dalam dua hari.

“Anjing tersebut hari ini menggigit empat orang dan kemarin dua orang, salah satu korban yakni pemilik anjing atas nama Gede Muliadi,” terangnya.

Atas kejadian tersebut petugas melakukan pengambilan sampel otak anjing tersebut, hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya gigitan oleh anjing tersebut.

Baca Juga  Anjing Mengamuk, Gigit 8 Warga Melaya

“Kondisi anjing memang dalam keadaan sehat, namun untuk mempercepat hasil positif atau tidak dan karena menggigit banyak orang kita mengambil sample otak ajing tersebut untuk di uji lab,” jelas Kasthama

Sementara itu seekor anjing juga menggigit tiga warga di dua banjar yakni Banjar Delod Bale Agung dan Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad. Namun hingga kini ajing yang menggigit korban belum ditemukan.

“Untuk di Mendoyo Dauh Tukad ada tiga gigitan yakni di Banjar Delod Bale Agung dua orang dan Banjar Tengah satu orang. Namun ajing yang menggigit menghilang. Pemilik anjing berjanji akan segera menghubungi petugas jika anjingnya sudah ditemukan,” beber Kasthama.

Baca Juga  Jaksa Agung Larang Jajaran ke Tempat Hiburan Malam

Kasthama mengungkapkan untuk langkah awal, pihaknya sudah mendatangi para korban. Untuk langkah selanjutnya akan dilakukan vaksinasi emergency terhadap HPR (Hewan Penular Rabies) di daerah kasus gigitan.

“Kita sudah punya langkah-langkah yang akan kita lakukan terutama jika anjing tersebut positif rabies. Salah satunya akan dilakukan vaksinasi emergency terhadap HPR di daerah tersebut,” tutup.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia