Positif Rabies, Dua Anjing Gigit Warga di Mendoyo
Jembrana – Dua anjing yang menggigit sejumlah warga di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana positif rabies. Kepastian tersebut setelah Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana menerima hasil uji lab sample otak kedua anjing tersebut, Kamis (24/10/2024).
Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, drh I Gede Putu Kasthama saat dikonfirmasi mengaku dari tiga sample otak ajing yang dikirim ke BBVet Denpasar, dua dinyatakan positif dan satu negatif.
“Dari tiga sample yang kita kirim dua dinyatakan positif dan satu negatif, yang positif yakni anjing yang menggigit warga di Desa Pohsanten dan Mendoyo Dauh Tukad, sedangkan yang negatif kasus gigitan di Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pelutatan,” jelasnya.
Dengan hasil tersebut, kasus rabies di Kabupaten Jembrana cukup tinggi. Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan hewan peliharaannya, serta berhati-hati terhadap hewan peliharaan terutama Hewan Penular Rabies (HPR) yang bertingkah aneh semula jinak berubah menjadi galak dan agresif.
Kasthama mengimbau masyarakat Jembrana untuk segera melaporkan jika terjadi kasus gigitan HPR serta sesegera mungkin melakukan pemeriksaan ke pusat layanan kesehatan terdekat.
“Sampai saat ini sudah terdapat 41 kasus positif rabies di Kabupaten Jembrana. ini perlu kita waspadai bersama, selain kita melakukan berbagai langkah termasuk vaksinasi, masyarakat juga harus segera melapor ke aparat desa setempat karena sudah ada tim Tisira di setiap desa,” harapnya.
Sebelumnya sejumlah warga di dua desa di Kecamatan Mendoyo menjadi korban gigitan anjing, Kamis (17/10/24) lalu. Di mana di Desa Pohsanten seekor anjing menggigit 6 warga dan di Desa Mendoyo aning menggigit sekitar tiga warga.
Atas kejadian tersebut petugas dari nidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet sudah melakukan vaksinasi emergency di kedua desa tersebut.
Reporter: Dika
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan