Bayi Malang di Teras Rumah Warga Ditungguin Kucing Pemilik Rumah
Jembrana – Pasangan suami-istri Umi Naila dan Wawan Hairawan tidak pernah menyangka di pagi buta menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di teras rumahnya. Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara mengaku kaget dengan penemuan tersebut. Ditemui di rumahnya, Jumat (22/11/24).
Pasutri tiga anak tersebut menceritakan awal mula bayi tersebut ditemukan.
Bayi mungil yang diperkirakan baru berumur 2 minggu sempat menggerkan warga banjar Pebuahan. Bagaimana tidak, bayi diletakkan begitu saja oleh orang tidak dikenal didekat sepeda motor di teras rumah pasangan suami istri Umi Naila dan Wawan Hairawan.
Umi Naila orang yang pertama mengetahui dan melihat bayi tersebut. Saat pertama kali dilihat bayi tersebut ditungguin oleh kucing kesayangan miliknya.
“Saat ditemukan kucing peliharaan saya yang nungguin bayi tersebut dan bayi dalam keadaan menangis saat ditemukan. Kucing saya sampai sekarang nungguin bayi tersebut dikamar,” jelas Umi.
Umi mengaku, masih pagi buta ia terjaga dari tidurnya. Seperti biasa dia melakukan aktifitasnya, mulai dari shalat dan membersihkan rumah. Sela-sela kesibukannya, ia mendengar suara kucing, karena penasaran dengan suara tersebut, Umi mengintip dari jendela rumahnya.
“Saat itu saya mendengar seperti suara kucing di luar, karena penasaran saya lihatin dari jendela, ternyata suara itu suara bayi menangis dan suara kucing saya yang menunggui bayi tersebut. Saat itu saya langsung bangunin adik dan suami saya untuk bersama-sama melihat keluar, dan ternyata memang ada orang menaruh bayi di teras rumah dekat sepeda motor,” bebernya.
Saat ditemukan masih menggunakan selimut bayi, dan menggunakan hijab. Di samping bayi tersebut terdapat perlengkapan bayi.
“Kami menemukan bayi malang ini dalam keadaan memakai hijab, besar kemungkinan orang tua bayi ini beragama Islam,” kata Umi.
Sempat merasa panik dan kaget, pasutri tersebut lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Lingkungan dan Babhinkamtibmas. Laporan tersebut lalu diteruskan ke petugas puskesmas.
“Sudah diperiksa oleh dokter puskesmas dan hasilnya bayi ini sehat, dan diperkirakan baru berumur 2 minggu. Untuk selimut, hijab bayi dan tas gendong sudah dibawa oleh polisi untuk bahan penyelidikan,” ungkapnya.
Kejadian tersebut saat ini masih ditangani aparat kepolisian. Polisi masih mencari orang tua atau yang meletakan bayi mungil tersebut di teras rumah warga.
“Kami akan melakukan langkah-langkah penyelidikan, dengan menelusuri kemungkinan di sekitar wilayah Banjar Pebuahan atau sekitarnya ada habis melahirkan. Jadi penyelidikan tetap kita lakukan yang dimulai dari pemeriksaan saksi warga yang pertama kali menemukan serta barang-barang yang kita temukan dilokasi,” pungkas AKBP Endang Tri Purwanto, Kapolres Jembrana saat ditemui awak media di lokasi penemuan bayi tersebut.
Reporter: Dika
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan