Jembrana – Sehari jelang pencoblosan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Selasa (26/11/24). Sebanyak 19 truk dikerahkan untuk mengangkut logistik sesetiap desa di Jembrana.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, 19 truk tersebut mengangkut 974 kotak suara. Rinciannya, 487 kotak untuk pemilihan gubernur dan 487 kotak untuk pemilihan bupati. Jumlah truk yang digunakan bervariasi per kecamatan, tergantung jumlah kotak suara yang harus didistribusikan.

“Semua logistik kita distribusikan ke setiap kantor desa yang ada di Kabupaten Jembrana. Armada yang kita gunakan sebelumnya sudah kita lakukan pengecekan baik laik jalan maupun peralatan yang arus dilengkapi. Pengecekan armada melibatkan Dinas Perhubungan, terutama terkait kondisi terpal untuk mengantisipasi hujan agar logistik tidak terkena air,” jelasnya.

Baca Juga  Rekapitulasi Tingkat Provinsi Sah! KPU Bali Tegaskan Tak Ada Bongkar Ulang Kotak

Pendistribusian logistik pilkada serentak 2024 mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menjelaskan pihaknya telah melakukan apel pergeseran pasukan pada pagi hari untuk mendukung pengamanan distribusi logistik dan pelaksanaan pemilu. Sebanyak 600 personel dikerahkan, termasuk bantuan dari Polda Bali.

“Setiap truk yang mengangkut logistik dikawal oleh Babhinkamtibmas, sesuai jumlah desa yang akan dituju. Selain itu, ada juga satgas preventif untuk memastikan keamanan distribusi,” ujarnya.

Disinggung terkait situasi keamanan di Kabupaten Jembrana, Endang mengaku sampai saat ini dilaporkan kondusif, hal tersebut berkat sinergi antara semua pihak yang terlibat. Pihaknya sudah memetakan kerawanan terutama di TPS. Kerawanan tersebut diantisipasi dengan penempatan jumlah aparat keamanan di tiap TPS sesuai katagorinya.

Baca Juga  Pabrik Pengolahan Limbah PT. Cimira Raharja Sinar Bali di Tolak Warga

“Untuk TPS yang sangat rawan ada dua yakni di Banjar Pasut dan Banjar Juwuk Manis, Desa Manggis Sari, Kecamatan Pekutatan. Sistem pengamanan menggunakan pola dua polisi dan empat anggota Linmas per TPS,” tutupnya.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia