Ketua DPRD Bali Apresiasi Langkah Tegas Polda Bali Ungkap Prostitusi Terselubung Berkedok Spa
Denpasar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya, SH, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah tegas Kepolisian Daerah (Polda) Bali dalam mengungkap dan membongkar aktivitas prostitusi terselubung yang berkedok usaha spa di beberapa lokasi di Bali.
“Langkah yang diambil oleh Polda Bali mencerminkan marwah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah tercorengnya wajah pariwisata Bali akibat praktik prostitusi yang menyamar dalam bentuk usaha spa,” ujar Dewa Made Mahayadnya akrab disapa Dewa Jek dalam pernyataannya, Senin (16/12).
Ia menegaskan, praktik prostitusi terselubung ini tidak hanya merusak citra usaha spa yang sejatinya menjadi bagian dari pendukung pariwisata Bali, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Bali.
“Apa yang dilakukan oknum pemilik spa ini sangat berpotensi mendegradasi moral masyarakat dan mencemarkan tatanan kehidupan sosial di Bali,” tambahnya.
Dewa Mahayadnya juga mendorong kepala daerah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret, seperti evaluasi izin usaha, penertiban pembangunan tempat usaha, dan pengawasan operasional secara berkala.
“Kepala daerah harus memastikan semua usaha berjalan sesuai izin yang diajukan. Jika ditemukan pelanggaran, izin usaha harus segera dicabut,” tegasnya.
DPRD Bali, lanjutnya, akan terus mendukung Polda Bali dengan langkah-langkah sesuai kewenangan yang dimiliki lembaga legislatif.
“Kami berharap tindakan tegas ini memberikan efek jera bagi para pelaku dan menjadi upaya nyata untuk menjaga budaya Bali, citra pariwisata, serta eksistensi Bali sebagai destinasi budaya yang unggul,” tutup Dewa Mahayadnya.
Langkah Polda Bali ini diharapkan menjadi tonggak penegakan hukum yang tegas dalam menjaga Bali dari ancaman yang dapat merusak citra pariwisata dan budaya yang telah berkembang selama ini.

Tinggalkan Balasan