Denpasar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melaporkan kerugian akibat bencana alam imbas musim hujan pada Selasa, 17 Desember 2024 mencapai Rp665 juta.

Kejadian yang dilaporkan hingga pukul 18.00 Wita meliputi tanah longsor di Kabupaten Buleleng, Karangasem, dan Tabanan, serta pohon tumbang di Kabupaten Karangasem dan Klungkung.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, meskipun sejumlah kerusakan dilaporkan terjadi di beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, menyampaikan berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali telah memasuki musim hujan. Curah hujan tinggi pada Desember 2024 berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.

Baca Juga  Bang Togar Sebut Kejadian Pemerasan Dua WNA di Taksi Coreng Citra Bali

“Dengan semakin seringnya kejadian bencana, kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana,” kata Rentin dalam keterangan tertulisnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk berhati-hati, terutama di daerah rawan bencana seperti lereng bukit, tebing curam, dan kawasan dengan pepohonan yang rentan tumbang. Koordinasi antarinstansi dan kesiapan masyarakat dinilai krusial dalam mitigasi risiko bencana.

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia