Badung – Ketika banyak pemimpin hanya berbicara, Wayan Koster membuktikan kepeduliannya terhadap sepak bola Bali dengan tindakan nyata.

Meski sempat dijatuhkan lewat isu sepak bola oleh lawan politik, Koster justru muncul sebagai satu-satunya pemimpin yang konsisten mendukung pembinaan sepak bola usia dini di Pulau Dewata.

Di tengah hujan lebat, Gubernur Bali terpilih ini tetap hadir di Stadion Mengwi untuk mendukung langsung anak-anak usia dini yang bertanding, pada Sabtu, 21 Desember 2024, menjadi salah satu bukti tak terbantahkan.

Tak hanya itu, Koster memberikan kejutan ratusan bola kepada para pemain muda, sebuah langkah yang dianggap revolusioner oleh legenda sepak bola Bali, Ida Bagus Mahayasa.

Baca Juga  Koster Beri Insentif Hingga Rp 1 Miliar Bagi Desa yang Mampu Kelola Sampah Berbasis Sumber

“Kami belum pernah melihat pemimpin seperti ini. Dalam kondisi hujan deras sekalipun, beliau hadir dan memberikan perhatian langsung kepada anak-anak. Ini adalah bukti nyata, bukan sekadar kata-kata. Bantuan bola dari Pak Gubernur adalah motivasi besar bagi kami untuk terus membina anak-anak Bali,” ujar Mahayasa, mantan pemain Gelora Dewata dan pelatih Timnas Indonesia Beach Soccer.

Selama periode kepemimpinannya, Koster telah mendistribusikan lebih dari 1.500 bola ke seluruh Bali. Jumlah ini bukan sekadar angka, melainkan representasi dari komitmen besar seorang pemimpin yang memahami kebutuhan dasar pembinaan sepak bola usia dini.

Ketua PSSI Bali, Ketut Suardana, juga mengakui bahwa Wayan Koster adalah pemimpin yang membawa harapan baru bagi dunia sepak bola Bali.

Baca Juga  Koster Tegaskan Generasi Muda Bali Penjaga Terakhir Warisan Budaya Leluhur

“Pak Gubernur tidak hanya hadir, tetapi membawa solusi nyata. Bantuan bola ini adalah bentuk dukungan yang sangat penting bagi pembinaan. Anak-anak kami tidak hanya termotivasi, tetapi juga merasa dihargai oleh pemimpinnya,” tegas Suardana.

Langkah Koster ini menjadi tamparan keras bagi mereka yang mencoba menjatuhkannya melalui isu sepak bola. Faktanya, tidak ada pemimpin Bali lain yang menunjukkan komitmen seperti ini.

“Ketika orang lain sibuk mengkritik, Pak Koster sibuk bekerja. Kehadirannya di tengah hujan deras adalah simbol dari kepedulian sejati. Kami butuh pemimpin seperti ini, bukan yang hanya menjual janji,” pungkas Mahayasa.

Wayan Koster telah membuktikan bahwa sepak bola adalah bagian penting dari pembinaan generasi muda di Bali. Dengan konsistensi dan aksi nyatanya, ia telah mengubah wajah sepak bola usia dini di Pulau Dewata. Bagi Bali, Koster bukan hanya gubernur; ia adalah harapan bagi kemajuan olahraga dan generasi masa depan.

Baca Juga  Lobi Koster Berhasil, Sederet Proyek Besar di Bali Masuk RPJMN