Denpasar – Sampah yang berserakan di sekitar pantai Kuta mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Sebanyak enam menteri turun langsung melakukan aksi bersih-bersih, Sabtu (4/1/2024).

Enam Menteri yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni; Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, Menteri UMKM, Maman Abdurahman, Menteri Pariwisata, Widiayanti Putri Whardana, Menteri Pekerja Umum, Dody Hanggodo, Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Abdul Mu’ti, Menteri Pangan, Zulkifli Hasan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, kini pemerintah pusat berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan sampah yang telah menjadi ancaman global. Kata Hanif, Pantai Kuta juga menjadi salah satu prioritas penanganan sampah di Indonesia.

“Kuta ini jadi satu dari tiga wilayah prioritas utama penanganan sampah di daerah wisata. Kami akan selesaikan semaksimal mungkin, dan kami akan kawal hingga bulan April terkait pelaksanaan kebersihan termasuk sampah kiriman. Segera nanti siang kami buatkan tim khusus untuk memantaunya,” kata Menteri Lingkungan Hidup usai aksi bersih-bersih di Pantai Kuta.

Baca Juga  Zulkifli Hasan Khawatir Sampah Bisa Gantikan Ikan di Laut Bali Jika Dibiarkan

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan persoalan sampah di Bali harus menjadi perhatian bersama. Ia berharap pemerintah lebih serius menangani permasalahan ini.

“Perlu kesadaran nyata dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Selain itu pengelola wisata, masyarakat, hingga wisatawan untuk mewujudkan Wisata Bersih 2025 ini. Bali menjadi salah satu prioritas utama,” ungkap Menteri Pariwisata.

Para menteri juga berharap aksi bersih-bersih itu menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder terkait dan masyarakat dalam melindungi lingkungan.

Reporter: Yulius N