Jembrana – Hanya terdapat 11 siswa, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya resmi ditutup. Para guru dan murid dipindahkan ke sekolah terdekat.

Penutupan SDN Blimbingsari disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra. Menurutnya Surat Keputusan (SK) penutupan sekolah tersebut telah diterbitkan pada Jumat (17/1/2025). Dengan keluarnya SK tersebut, pemindahan siswa dan guru dari sekolah tersebut dilakukan pada Senin(20/01/25)

Lanjut Anom Saputra, penutupan sekolah tersebut sudah melalui pertimbangan panjang dengan mempertimbangkan berbagai alasan. Salah satunya yang menjadi alasan utama adalah tidak adanya penerimaan siswa baru dalam dua tahun terakhir. Sehingga, saat ini, di sekolah tersebut hanya terdapat 11 siswa.

Baca Juga  TKN Prabowo-Gibran Sebut Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan di 76 Negara

“Karena SK sudah keluar, hari ini kita lakukan pergeseran guru dan siswa kelas III sampai kelas VI,” jelasnya.

Anom Saputra menambahkan para siswa SDN Blimbingsari dipindahkan sekolah terdekat dari lokasi sekolah tersebut yakni SDN 7 Melaya. Sedangkan untuk para guru disebar ke beberapa sekolah di sekitar Kecamatan Melaya, disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi tempat tinggal mereka.

“Untuk siswa ke sekolah terdekat, sedangkan untuk guru kami sudah siapkan sekolah dan mereka akan tetap mendapatkan jam mengajar, sedangkan Kepala sekolahnya akan mengisi posisi kosong di SDN 2 Candikusuma,” imbuhnya.

Minimnya jumlah anak usia sekolah di Desa Blimbingsari menjadi penyebab utama penutupan sekolah ini. Karena minimnya siswa keberlangsungan SDN Blimbingsari dinilai tidak efisien.

Baca Juga  Positif Rabies, Dua Anjing Gigit Warga di Mendoyo

“Kami memastikan siswa tetap mendapatkan pendidikan yang baik, dan berharap mereka bisa segera beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru,” tutup Anom Saputra.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia