Denpasar – Gubernur Bali periode 2025-2030, Wayan Koster akan membatasi pembangunan minimarket di Bali. Menurut Koster, pembatasan pemabanguna minimarket harus dilakukan karena dapat mematikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kalau itu dilepas merajalela, mati penggerak ekonomi lokal Bali,” kata Koster saat berpidato di acara Opening Ceremony or Bali Signature-Drink Edition di Level 21 Mall, Denpasar, Jumat (31/1/2025).

Koster lantas menegaskan bahwa dirinya akan membatasi adanya minimarket yang sudah terlalu bebas dibangun di Pulau Dewata.

“Semua pasar modern, toko-toko modern, Indomaret, Alfamart, Minimart, yang maret-maret itu semua, nggak ada april-nya, semua maret itu, saya akan kendalikan, nggak boleh bebas lagi,” tegas Koster.

Baca Juga  Karena Alasan Ini, Koster Jadikan Budaya Arus Utama Pembangunan Bali

Lebih lanjut, Koster mengatakan telah menyiapkan regulasi untuk mengatur pembatasan pembangunan minimarket itu.

Ia ingin meniru Kulon Progo dan Sumatera Barat (Sumbar) yang bisa mengendalikan minimarket.

“Kalau Kulon Progo bisa, mengapa Bali tidak bisa. Kalau Sumatera Barat bisa, mengapa Bali nggak bisa, harus bisa. Supaya kita sama-sama bahagia hidupnya, jangan situ bahagia di sini nangis, nggak akan bisa harmonis,” pungkas Koster.

Reporter: Yulius N