Jembrana – Cuaca ekstrem yang belakangan kerap terjadi berimbas kepada aktivitas pelayaran di Selat Bali menghubungkan Pulau Bali dan Pulau Jawa. Akibat angin kencang, aktivitas penyeberangan lintas Gilimanuk-Ketapang kembali mengalami penundaan, Sabtu (08/02/25) Siang. Penundaan keberangkatan kapal terjadi selama satu jam lebih.

Dari data Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk peundaan aktifitas penyeberangan terjadi pukul 12.13 Wita. Akibatnya semua aktifitas keberangkatan kapal baik dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur mengalami penundaan.

“Diinformasikan untuk Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada saat ini di Tunda karena kecepatan angin di tengah laut kurang lebih mencapai 33-38 knot,” ungkap Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha melalui pesan WhatsApp, Sabtu (08/02/25).

Baca Juga  Benarkah BTID Langgar Radius Suci Pura Sakenan?

Lanjut Dharma Yudha, penundaan akibat angin kencang terjadi selama satu jam lebih. Aktifitas pelabuhan kembali dibuka pukul 13.35 wita karena cuaca sudah mulai membaik dengan kecepatan angin berkisar antara 18-20 knot.

Sementara itu Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan atau penundaan sementara Penyeberangan Lintas Gilimanuk – Ketapang tidak mengakibatkan antrilean kendaraan diluar pelabuhan.

“Hingga saat ini arus kendaraan menuju pelabuhan Gilimanuk masih lancar aman terkendali,” ujarnya.

Lanjut Kompol Muliyadi semua kendaraan yang akan menyebrang ke pulau Jawa masih tertampung didalam pelabuhan Gilimanuk. Situasi pelabuhan saat penundaan relatif ramai lancar. Namun demikian pihaknya tetap menyiagakan personel guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pascatejadi penutupan atau penundaan sementara.

Baca Juga  Polda Bali Pastikan Netralitas di Pemilu 2024, Imbau Warga Waspada "Black Campaign"

“Penumpukan kendaraan hanya terjadi diareal parkir Pelabuhan Gilimanuk, dimana didominasi kendaraan kendaraan truk. Pascapenutupan aktifitas bongkar muat kapal berjalan aman dan kondusif,” tandas Kompol Muliyadi.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia