Denpasar – Denpasar mulai terapkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat yang berulang tahun, hari ini, Senin (10/2/25).

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan program pemerintah pusat tersebut dapat diakses di seluruh puskesmas di Denpasar.

“Kami ada 11 puskesmas, semuanya sudah melaksanakan (CKG),” ujarnya kepada awak media usai meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas 1 Denpasar Utara.

Pihaknya menyebut akan menggencarkan sosialisasi agar program tersebut dapat diakses lebih luas oleh masyarakat. Jaya Negara menegaskan, layanan CKG tidak hanya diperuntukkan bagi warga ber-KTP Denpasar, tetapi juga dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Ya karena disini kan tidak melihat KTP Denpasar tapi masyarakat Indonesia, jadinya wisatawan domestik kalau melakukan CKG (di Denpasar) juga bisa,” sambungnya.

Baca Juga  45 Anggota DPRD Kota Denpasar Dilantik, Begini Kata Wali Kota

Masyarakat dapat mengakses CKG melalui aplikasi SatuSehat atau langsung ke puskesmas dengan membawa KK atau KTP, maksimal 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

Sementara itu, Wayan Sudina (69), salah satu warga yang mengakses CKG mengapresiasi program anyar tersebut.

“Ini cukup baik khusus pribadi saya ini bagus sekali terutama untuk kami para lansia yang setiap saat memerlukan pemeriksaan,” ujarnya.

Adapun cek kesehatan yang diakses, sambung Sudina, meliputi pemeriksaan tensi dan kolesterol. “Hasilnya tadi normal, cuma kolesterol agak meningkat sedikit,” ucapnya.

Sudina menyebut, sebelum program CKG ini diberlakukan, dirinya sebenarnya sudah secara rutin mengakses layanan pemeriksaan gratis di Puskesmas.

“Iya, saya rutin ke sini setiap 6 bulan sekali. Saya nggak bayar, saya ke sini pakai askes (asuransi kesehatan), nggak ada pembayaran,” imbuhnya.

Baca Juga  Wali Kota Denpasar Surati Pemerintah Pusat, Dorong Perpres 35/2018 Sebelum TPA Suwung Ditutup

Sebagai informasi, program CKG ditujukan untuk bayi, remaja, hingga lansia, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan untuk setiap kelompok usia.

Reporter: Komang Ari