Denpasar – Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang melanda Bali dalam sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah bencana di berbagai wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat, terhitung sejak 10 hingga 16 Februari 2025, terjadi 108 insiden pohon tumbang, dua rumah roboh, empat titik tanah longsor, dan dua lokasi terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, mengungkapkan bencana pohon tumbang tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga korban jiwa.

“Satu orang korban meninggal dan satu orang mengalami luka-luka,” ujarnya dalam siaran pers.

Akibat bencana tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp1,38 miliar.

“Kerusakan sebesar Rp 1.388.200.000 (satu miliar tiga ratus delapan puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah),” jelas Rentin.

Baca Juga  Waspada "Climate Change" BPBD Bali Ajak Masyarakat Jaga Bumi

BPBD Bali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana,” ucapnya.

Reporter: Komang Ari