Denpasar – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, Wayan Koster, menegaskan komitmennya untuk menyiapkan sistem manajemen yang baik dalam mengurus masyarakat lanjut usia (manula) di Bali. Hal ini ia sampaikan seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup krama Bali yang kini mencapai 75,01 tahun.

“Umur harapan hidup di Bali sudah naik. Kalau makin meningkat, lama kelamaan kita akan mengurus lebih banyak manula. Kita harus menyiapkan manajemen yang baik untuk lingsir-lingsir ke depan,” kata Koster di Denpasar, Sabtu (15/02/2025)

Selain itu, Koster juga memaparkan capaian ekonomi Bali yang terus menunjukkan pemulihan pascapandemi. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Bali pada 2024 mencapai 5,48 persen, lebih tinggi dibanding nasional yang berada di angka 5,03 persen.

Baca Juga  Koster Tegaskan Generasi Muda Bali Penjaga Terakhir Warisan Budaya Leluhur

Dari sisi kesejahteraan, PDRB per kapita Bali kini mencapai Rp 67,32 juta per tahun, meningkat dari Rp 57,76 juta sebelum pandemi. Sementara tingkat kemiskinan di Bali tercatat 3,8 persen, yang merupakan angka terendah di Indonesia.

“Tingkat pengangguran di Bali juga terendah di Indonesia, hanya 1,79 persen, sementara nasional masih 4,91 persen. Ini menunjukkan kondisi perekonomian kita sudah kembali stabil,” jelasnya.

Koster juga menyoroti angka stunting di Bali yang kini berada di 7,2 persen, menjadikannya provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia.

Dengan berbagai capaian ini, Koster menegaskan bahwa Bali terus berada di jalur yang tepat untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan, termasuk dalam menghadapi tantangan peningkatan jumlah manula di masa mendatang.

Baca Juga  Gubernur Koster Buka Malam Apresiasi Seni-Pameran UMKM Kota Singaraja