Denpasar – Direktur PT Satria Trans Jaya, I Ketut Eddy Dharmaputra selaku operator Trans Metro Dewata mengatakan pihaknya sangat siap jika bus Trans Metro Dewata (TMD) kembali dioperasikan pasca diberhentikan pada 1 Januari 2025.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa sudah bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster, dan menyatakan Bus TMD akan kembali beroperasi.

“Kita sudah datangi DPRD Bali, dan kemarin kita ketemu Pak Gubernur, Bapak Gubernur mengatakan, “Ok lanjutkan”, hanya tinggal menunggu surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang perubahan anggaran, konon surat tersebut katanya sudah ada, berarti tinggal ketok palu, berarti ini segera dilaksanakan, kami siap segerakan itu,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga  Mangku Pastika Sebut Empat Nama Penentu Arah Pilgub Bali 2024

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, permintaan dari para penumpang dan komunitas sejauh ini cukup tinggi terhadap keberadaan Bus TMD di Bali, bahkan dari Rektor Unud juga meminta agar transportasi ini kembali dioperasikan.

“Jadi keinginan pemakai jasa TMD ini cukup tinggi ya, karena begitu TMD diberhentikan, maka mereka merasa ongkosnya tinggi,” tuturnya.

Selain itu, Eddy Dharmaputra menjelaskan transportasi angkutan umum adalah tanggung jawab pemerintah, baik pusat maupun daerah. “Dan undang-undang sudah dijabarkan di sana,” ucapnya.

Direktur PT Satria Trans Jaya, I Ketut Eddy Dharmaputra. Sumber: dok/pribadi
Direktur PT Satria Trans Jaya, I Ketut Eddy Dharmaputra. Sumber: dok/pribadi

Sementara itu, ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack mengatakan TMD ini menjadi prioritas untuk diparipurnakan secara bersama-sama. “Yang menjadi prioritas pembahasan kedepan, ya Trans (Bus TMD, red) kemudian transportasi,” pungkasnya.

Baca Juga  Koster Telah Bangun 17 Gedung SMA/SMK di Periode Pertama, Periode Kedua Pendidikan Harus Lebih Maju

Untuk diketahui, setelah diberhentikan pada 1 Januari 2025. Sebanyak 317 orang pekerja TMD kehilangan pekerjaan. Bus TMD merupakan program Kementerian Perhubungan yang beroperasi sejak tahun 2020. Namun layanan bus ini dihentikan per 1 Januari 2025.

Reporter: Rian
Editor: Ady