Badung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, menggelar sosialisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Jumat (07/03/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga binaan dan masyarakat mengenai komitmen Lapas Kerobokan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Kalapas Kerobokan, Hudi Ismono, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang berkelanjutan. “Pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas, tetapi langkah konkret dalam membangun budaya kerja yang bersih dan profesional. Dengan melibatkan warga binaan dan masyarakat, kami ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang akuntabel dan bebas dari praktik korupsi,” ujarnya.

Baca Juga  GONG PKN II RESMI BERBUNY!, Prestasi Istimewa Dipersembahkan Kalapas Kerobokan Lewat SAE Lembah Hijau

Dalam pelaksanaannya, Lapas Kerobokan menitikberatkan pada dua komponen utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, yakni komponen pengungkit dan komponen hasil. Komponen pengungkit mencakup berbagai upaya strategis, seperti peningkatan tata kelola, manajemen perubahan, serta penguatan akuntabilitas kinerja. Sementara itu, komponen hasil berfokus pada pencapaian nyata dalam peningkatan kualitas layanan publik serta kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kemenkumham dalam membangun institusi yang berintegritas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Lapas Kerobokan optimistis bahwa upaya yang dilakukan dapat memperkuat predikat WBK/WBBM serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan di Indonesia.