Denpasar Alokasikan Rp78 Miliar untuk Pembangunan Drainase, Target Rampung Oktober
Denpasar – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengalokasikan anggaran sebesar Rp78 Miliar untuk pembangunan serta perbaikan saluran drainase.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dhananjaya Suarka, menjelaskan proyek ini mencakup tiga subkegiatan utama, yaitu pembangunan saluran drainase, operasional dan pembelian saluran, serta pembangunan saluran irigasi.
“Pembangunan ini dilakukan di semua desa dan kelurahan di Denpasar, sesuai hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Jika tidak ada kendala, proyek ini akan mulai dikerjakan pada April,” jelasnya kepada wacanabali.com, Sabtu (8/3/25).
Pihaknya menyampaikan, pembangunan drainase memiliki beberapa urgensi, antara lain mengatasi genangan air yang dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, mencegah kerusakan infrastruktur akibat banjir, serta memastikan aliran air hujan tersalurkan dengan baik ke saluran drainase.
Selain itu, banyak saluran drainase di Denpasar mengalami penyempitan, pendangkalan, pencemaran, hingga penyumbatan, sehingga perlu direkonstruksi agar kembali berfungsi optimal.
Adapun titik pembangunan drainase, kata Gandhi, tersebar di 50 lokasi, termasuk di Desa Pemogan, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padang Sambian, Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Pedungan, Desa Kesiman Petilan, dan Desa Kesiman Kertalangu.
“Target penyelesaian proyek ini diperkirakan pada Oktober,” tambahnya.
Gandhi berharap pembangunan ini membuat sistem drainase di Kota Denpasar dapat berfungsi lebih baik, sehingga risiko banjir dapat diminimalkan dan kualitas infrastruktur perkotaan semakin meningkat.
Reporter: Komang Ari
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan