Badung – Menjelang Hari Raya Nyepi dan Lebaran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menggelar pengarahan bagi warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan guna memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan hari besar keagamaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, menegaskan bahwa pengarahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga binaan dalam menjaga ketertiban selama Nyepi dan Lebaran.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan memahami pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di dalam Lapas, terutama saat momen keagamaan yang sakral seperti Nyepi dan Idul Fitri,” ujar Kalapas Hudi Ismono di Kerobokan Badung Bali, Senin (10/03/2025)

Baca Juga  26 Warga Binaan Lapas Kerobokan Bebas Usai Dapat Amnesti Presiden Prabowo

Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan pemahaman tentang tata tertib Lapas, hak-hak warga binaan, serta prosedur pengajuan remisi Hari Raya. Selain itu, disampaikan pula arahan terkait Catur Dharma Narapidana, yakni empat prinsip utama yang harus dijunjung warga binaan: taat aturan, menjaga ketertiban, meningkatkan disiplin, dan memelihara kerukunan.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Lapas Kerobokan dalam mendukung program akselerasi pemasyarakatan yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM, dengan harapan seluruh warga binaan dapat menjalani hari raya dengan aman, damai, dan penuh kebersamaan.