Badung – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Denpasar, R. Haryo Sakti, di lapas Kerobokan, Badung pada Kamis (13/3).

Pertemuan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antara kedua instansi dalam pengawasan serta pelayanan terhadap warga negara asing (WNA) yang menjadi warga binaan di Lapas Kerobokan.

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Kerobokan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kakanim Denpasar dan menegaskan pentingnya kerja sama dalam menangani WNA yang menjalani masa pidana di Lapas Kerobokan.

“Kami menyambut baik audiensi ini sebagai bentuk penguatan sinergi antara Lapas Kerobokan dan Kantor Imigrasi Denpasar. Keberadaan WNA di lapas memerlukan koordinasi yang baik agar seluruh proses pembinaan, pengawasan, dan administrasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Kalapas Kerobokan.

Baca Juga  WNA Australia Dideportasi "Gegara" Tak Mampu Bayar Denda Izin Tinggal

Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, termasuk dalam hal pertukaran data, prosedur deportasi bagi WNA yang telah selesai menjalani masa pidana, serta peningkatan pelayanan bagi mereka selama berada di Lapas Kerobokan,” ujar Kalapas Kerobokan.

Sementara Kakanim Denpasar, R. Haryo Sakti, juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung Lapas Kerobokan dalam menangani WNA yang menjadi warga binaan. Menurutnya, sinergi ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh prosedur keimigrasian terhadap WNA yang menjalani masa pidana dapat berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kami siap bekerja sama dengan Lapas Kerobokan dalam memberikan pelayanan keimigrasian bagi WNA yang menjadi warga binaan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Lapas Kerobokan dalam pengawasan terhadap WNA, baik dalam hal legalitas dokumen, proses pemulangan setelah masa pidana berakhir, maupun langkah-langkah lain yang diperlukan,” ucap Kakanim Denpasar.

Baca Juga  Bisnis Bangkrut Hingga Curi Makanan di Swalayan, WN Palestina Berujung Deportasi

Selain audiensi dan diskusi, kunjungan ini juga diisi dengan peninjauan langsung terhadap berbagai program pembinaan yang dijalankan oleh Lapas Kerobokan, khususnya di Seksi Kegiatan Kerja. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pembinaan kemandirian bagi warga binaan, termasuk WNA, agar mereka memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat atau saat dipulangkan ke negara asal mereka.

Dengan adanya sinergi yang semakin kuat antara Lapas Kerobokan dan Kantor Imigrasi Denpasar, diharapkan pengawasan terhadap WNA yang berada di dalam lapas dapat berjalan lebih efektif, serta pelayanan dan pembinaan bagi mereka semakin optimal.