Denpasar – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menegaskan fokus pembangunan tahun 2026 pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, serta optimalisasi potensi daerah.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar 2026, Selasa (18/3/25).

“RKPD ini harus mampu menjawab tantangan jangka pendek sekaligus menjadi pijakan bagi pembangunan jangka panjang,” ujar Arya Wibawa.

Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi Denpasar yang terus membaik pascapandemi.

Setelah sempat terkontraksi -9,44 persen pada 2020, sambung Arya Wibawa, ekonomi Denpasar kini tumbuh 5,55 persen pada 2024.

Ia menyampaikan, tingkat pengangguran terbuka juga turun dari 7,62 persen pada 2020 menjadi 2,11 persen pada 2024.

Baca Juga  Hakordia 2024, Jaya Negara Paparkan Program Kerja Antikorupsi Pemkot Denpasar

Pembangunan 2026 akan difokuskan pada SDM yang inovatif dan adaptif, penguatan infrastruktur untuk mobilitas dan pelayanan publik, serta pengembangan ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.

“Keberhasilan pembangunan tidak mungkin tercapai tanpa sinergi semua pihak. Forum ini menjadi ruang kolaborasi untuk memperkuat komitmen bersama,” katanya.

Musrenbang RKPD Denpasar 2026 berlangsung hingga 21 Maret, diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Tahun 2026, Pemkot Denpasar merencanakan 177 program dengan total anggaran usulan Rp4,4 triliun.

Reporter: Komang Ari