Cuaca Buruk di Bali, BPBD Laporkan Dampak di Sejumlah Wilayah
Denpasar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat 18 titik terdampak bencana imbas cuaca ekstrem yang melanda Bali dalam 24 jam terakhir hingga Sabtu (22/3/2025) pukul 18.00 Wita.
Sekretaris BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, menyampaikan Kabupaten Tabanan menjadi daerah dengan kejadian terbanyak, yakni 12 titik, disusul Karangasem dengan 3 titik, Kota Denpasar 2 titik, dan Badung 1 titik. Cuaca ekstrem ini menyebabkan satu orang meninggal dunia serta merusak empat bangunan dengan total estimasi kerugian mencapai Rp253 juta.
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama karena Bali masih berada dalam puncak musim hujan, sebagaimana dirilis dalam Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Maret 2025 dari BMKG Wilayah III Badung.
Masyarakat diharapkan mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu, warga diminta menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan saluran air guna mengurangi risiko banjir serta segera menghubungi BPBD setempat jika membutuhkan bantuan darurat. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana.
“Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan Bali yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi bencana,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan