Jembrana – Cuaca buruk melanda Kabupaten Jembrana, Bali, pada Sabtu (22/03/25), mengakibatkan hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, belasan pohon tumbang menimpa rumah warga serta menutup akses jalan. Selain itu, cuaca ekstrem juga menyebabkan beberapa kecelakaan laut di pesisir selatan Jembrana.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, kejadian terbanyak akibat cuaca buruk adalah pohon tumbang dan dahan patah yang menghalangi jalan serta merusak rumah warga.

“Terdapat 13 titik pohon tumbang yang menutup jalan, sementara dua titik lainnya menimpa rumah warga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra.

Salah satu lokasi dengan dampak terparah adalah Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, di mana empat pohon tumbang menutup akses jalan nasional Denpasar–Gilimanuk.

Baca Juga  Pohon Tumbang Timpa Penjor Coffee Shop, Kerugian Capai 250 Juta

Sementara itu, dua rumah warga juga rusak akibat tertimpa pohon. Di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, pohon tumbang merusak rumah, dapur, dan tiga sepeda motor milik I Gede Raka Yasa. Rumah mengalami kerusakan sedang, sementara dapur rusak berat. Kerusakan juga dialami rumah Sunaiyah di Banjar Pangkung Languan Mekar, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, dengan kondisi rusak sedang.

“Kami prioritaskan penanganan untuk kejadian yang berdampak langsung pada kepentingan umum, seperti akses jalan yang tertutup dan rumah warga yang rusak,” tambah Agus Artana.

Tak hanya darat, cuaca buruk juga berdampak di laut. Tiga kecelakaan laut dilaporkan terjadi di pesisir selatan Jembrana, dengan satu korban hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga  Lumba-lumba Risso Ditemukan Mati di Pantai Perancak

Pihak BPBD dan instansi terkait masih melakukan upaya evakuasi serta pembersihan material pohon tumbang guna memulihkan kondisi di wilayah terdampak.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia