Empat Nelayan Jembrana Alami Kecelakaan Laut, Satu masih Hilang
Jembrana – Cuaca buruk yang melanda pesisir selatan Jembrana pada Sabtu (22/03/25) mengakibatkan gelombang tinggi dan tiga kecelakaan laut yang menimpa empat nelayan. Tiga nelayan berhasil ditemukan selamat, sementara satu orang masih dalam pencarian.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi melalui grup WhatsApp media.
“Sejauh ini, kami menerima laporan tiga insiden kecelakaan laut yang menimpa empat nelayan Jembrana,” ujarnya.
Nelayan Terombang-Ambing di Laut
Salah satu kejadian menimpa I Wayan Kartika (54), nelayan asal Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Saat melaut, perahunya diterjang gelombang tinggi. Rekan-rekannya sempat berusaha menolong, namun karena kondisi cuaca buruk, mereka memilih kembali ke darat dan melaporkan kejadian tersebut.
“Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat sekitar pukul 17.20 WITA,” imbuh AKBP Endang.
Peristiwa lain dialami dua nelayan Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, yakni I Dewa Komang Yudi Partika (51) dan I Dewa Komang Sudiana (62). Mesin perahu mereka mati di tengah laut, membuat mereka terombang-ambing. Setelah laporan masuk ke Pos SAR Jembrana, tim penyelamat mengevakuasi keduanya di perairan Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
“Kedua nelayan berhasil ditemukan selamat dan dievakuasi oleh tim SAR serta Bhabinkamtibmas,” jelasnya.
Satu Nelayan masih Hilang
Kecelakaan laut lainnya terjadi di wilayah Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Korbannya, I Komang Suma, warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, masih dinyatakan hilang.
Peristiwa bermula saat korban dan tiga rekannya memancing di perairan Perancak. Saat perjalanan pulang, mereka menyadari katir sampan sebelah kiri lepas. Korban kemudian menceburkan diri ke laut untuk mengikat katir tersebut.
“Menurut keterangan rekan-rekannya, saat korban mencoba mengikat katir, gelombang besar menghantam sampan dan membuatnya terlepas dari pegangannya,” ungkap AKBP Endang.
Sementara ketiga rekannya berhasil mendarat di Ketapang Muara dan melaporkan kejadian tersebut, tim Polairud Polres Jembrana langsung melakukan pencarian di sekitar perairan Muara dan Perancak.
“Karena kondisi cuaca tidak mendukung, pencarian sementara dihentikan. Hingga saat ini, korban belum ditemukan,” tutupnya.
Reporter: Dika
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan