Badung – Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H, Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, bersama jajaran pejabat struktural melaksanakan simulasi pelaksanaan kunjungan keluarga.

Simulasi ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, khususnya dalam momen perayaan keagamaan.

Dalam simulasi ini, Kalapas memastikan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk ruang kunjungan, area tunggu, fasilitas sanitasi, serta sistem keamanan.

Selain itu, kesiapan petugas dalam memberikan pelayanan optimal juga menjadi perhatian utama. Semua prosedur, mulai dari pendaftaran hingga pengamanan, diuji coba guna memastikan kunjungan berjalan dengan tertib dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Baca Juga  Lapas Kerobokan Terapkan Pembinaan Holistik Lewat Senam Bersama Pegawai dan Warga Binaan

Hudi Ismono menegaskan bahwa simulasi ini penting untuk memastikan seluruh mekanisme berjalan lancar tanpa kendala teknis.

“Kami ingin memastikan keluarga yang berkunjung merasa nyaman dan aman. Oleh karena itu, kami melakukan simulasi dan peninjauan secara menyeluruh agar kunjungan bisa berjalan tertib dan lancar,” ujarnya, Kamis (27/03/2025)

Ia juga menambahkan bahwa pelayanan yang baik kepada keluarga warga binaan menjadi salah satu bentuk komitmen pemasyarakatan yang lebih humanis.

Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat keamanan dan tenaga medis, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama periode kunjungan.

Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan kunjungan keluarga saat Hari Raya dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dan keluarganya, sehingga membantu proses pembinaan mereka di dalam Lapas.

Baca Juga  Semangat Sportivitas Warnai Pembukaan Pekan Olahraga HBP Ke-61 di Lapas Kerobokan