Badung – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Badung, Kamis (27/3), di Ruang Rapat Utama Gosana, Kantor DPRD Badung.

Adi Arnawa menjelaskan, LKPJ 2024 secara administratif telah diserahkan ke DPRD pada 20 Maret 2025 sebagai bentuk akuntabilitas pemerintahan daerah sesuai UU No. 23 Tahun 2014 dan PP No. 13 Tahun 2019.

Laporan ini mencerminkan pencapaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai bagian dari RPJMD Semesta Berencana 2021-2026.

Tema pembangunan daerah 2024 mengusung “Perkuatan Ketahanan Pangan melalui Transformasi Ekonomi serta Peningkatan Derajat Kesehatan dan Jaring Pengaman Sosial.”

Pihaknya mengatakan, tema ini dijabarkan ke dalam sembilan prioritas, termasuk pangan, kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, pariwisata, infrastruktur, tata kelola pemerintahan, lingkungan hidup, dan kebencanaan.

Baca Juga  Bupati Adi Arnawa Hadiri Post Tour Exhibition BBTF

Dia menyampaikan, dari sisi anggaran, pendapatan daerah terealisasi Rp8,6 triliun atau 96,75 persen dari target Rp11,4 triliun.

Realisasi belanja mencapai Rp8,9 triliun atau 74,27 persen dari target Rp12 triliun. Penerimaan pembiayaan terealisasi Rp 250 miliar dari target Rp983 miliar

Sementara itu, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp250 miliar. Sisa lebih anggaran (Silpa) tercatat Rp381 miliar.

“Secara garis besar serapan anggaran sudah cukup bagus meski belum tercapai 100 persen, terutama target PAD kita,” ujar Adi Arnawa dikutip dari siaran pers.

“Ini akan menjadi PR buat kami, mudah-mudahan dengan kerjasama eksekutif dengan legislatif target yang belum maksimal bisa dimaksimalkan di tahun 2025 atau tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.

Baca Juga  Bimtek Peningkatan Kapasitas Kepala Lingkungan dan Kelian Banjar Dinas Se-Kuta Utara

Reporter: Komang Ari