Koster Akan Temui Tokoh Muslim Buntut Pelanggaran Nyepi di Loloan Jembrana
Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster akan menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) Bali serta tokoh-tokoh Muslim di Bali terkait pelanggaran perayaan Nyepi tahun 2025.
Pertemuan itu dimaksudkan untuk membahas terkait pelanggaran yang dilakukan warga Loloan, Jembara agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Saya akan bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh-tokoh umat muslim, termasuk juga organisasi lainnya,” kata Koster di Jayasabha, Rabu (2/4/2025).
Menurut Koster pelanggaran Nyepi di Loloan Jembrana harus disikapi dengan bijaksana. Karena itu pentingnya dirembuk bersama dengan tokoh-tokoh lintas agama terkait hal tersebut. Dia bilang selesaikan masalah tanpa masalah.
“Tentu kita harus menyikapi dengan cara yang baik biar tidak menimbulkan persoalan, jangan sampai menyelesaikan masalah menimbulkan masalah baru, kita harus menyelesaikan masalah tanpa masalah,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat Nyepi tepatnya pada Sabtu (29/3/2025) lalu, masyarakat di Jalan Katu Lampo, Lingkungan Loloan Timur, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali tetap melakukan aktivitas normal.
Hal itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jembrana pun telah meminta maaf atas insiden tersebut.
Reporter: Yulius N

Tinggalkan Balasan