Jembrana – Sesosok mayat ditemukan mengambang di perairan Selat Bali, Sabtu (05/04/25). Sempat dinyatakan sebagai Mr X karena tidak bisa dikenali dan tidak ditemukan identitas diri, akhirnya korban diketahui merupakan nelayan yang hilang diterjang ombak di Pantai Muara sekitar dua minggu lalu. Istri korban mengenali suminya melalui gelang yang digunakan korban.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfrmasi membenarkan informasi tersebut. Menurut Kapolres, penemuan mayat tersebut dilaporkan sekitar pukul 07.00 Wita oleh nelayan yang sedang melaut. Saksi melihat sesosok mayat mengambang di perairan Selat Bali, sekitar perairan Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk.

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR gabungan melakukan evakuasi mayat tersebut dibawa ke Teluk Gilimanuk.

Baca Juga  Fakta Baru Persidangan Pihak Bank Jelaskan Mekanisme CSR Unud

“Karena kondisi jenasah yang sudah mulai hancur, terutama bagian wajah susah dikenali, serta tidak ada kartu identitas maka kita nyatakan sebagai Mr X. Sudah kita evakuasi dan jenazahnya kita bawa ke RSUD Negara,” ungkap AKBP Endang.

Lanjut AKBP Endang, setelah jenazah sampai di rumah sakit, ada keluarga nelayan yang hilang dua minggu lalu mengecek keberadaan Mr X. Melalui istrinya jenazah tersebut dikenali sebagai I Komang Soma Merta (awal ditulis Komang Sumo) asal Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.

Korban dikenali melalui beberapa ciri-ciri yang masih melekat pada tubuh korban, terutama celana dalam dan gelang yang digunakan.

“Melalui istrinya, Mr X yang ditemukan mengapung di perairan Selat Bali sebagai I Komang Soma Merta, yang dilaporkan hilang sekitar dua minggu lalu di Perairan Muara Pengambengan. Istri korban mengenali suaminya melalui dua gelang tangan dan celana dalam yang masih melekat pada tubuh korban,”jelasnya.

Baca Juga  Dipenghujung Tahun, Jembrana Sabet 2 Penghargaan dari BPS RI 

Sebelumnya, pada Sabtu (22/03/25) Kabupaten Jembrana di terjang cuaca buruk, yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan mengakibatkan sejumlah nelayan mengalami kecelakaan laut. Salah satunya menimpa korban, saat memperbaiki katir perahu, korban bersama rekan-rekannya di terjang ombak besar sehingga korban dinyatakan hilang. Upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan, namun korban tidak kunjung ditemukan.

Reporter: Dika