Denpasar – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengajak Kepala Perangkat Daerah (PD) untuk membuat teba modern di seluruh kantor PD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Dewa Indra mengatakan, hal ini selaras dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. Pembuatan teba modern di lingkungan kantor PD Pemprov Bali ini disepakati paling lambat pada akhir April 2025.

Dijelaskan, teba modern merupakan upaya untuk mendorong pengelolaan sampah berbasis sumber, dalam hal ini pemerintah diharapkan menjadi contoh dalam menangani sampah dari sumbernya.

“Dalam banyak kasus, bentuknya teba modern tapi pemanfaatannya sebagai teba tradisional. Dalam artian, semua jenis sampah dibuang dalam satu lubang. Padahal, kalau teba modern, hanya untuk sampah organik yang pada saatnya bisa menjadi pupuk. Sedangkan anorganik, pengolahannya dikoordinasikan dengan TPS3R terdekat atau usaha daur ulang. Residu lain seperti sisa makanan, bisa diolah menjadi pupuk organik cair,” paparnya.

Baca Juga  Pemerintah Provinsi Bali Targetkan Bali Bebas Rabies Tahun 2030

Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya menyampaikan, pembuatan dua teba modern ditaksir menghabiskan anggaran Rp3 juta. Ia juga menegaskan bahwa pembuatan teba modern ini tidak memerlukan waktu yang lama.

“Untuk membuat dua teba modern, hanya butuh waktu tiga hari. Kalau komitmen lebih tinggi, bisa jadi PD lain bisa menyelesaikan lebih cepat,” ucapnya.