Jembrana – Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana kondisinya semakin memprihatinkan. Bahkan saat ini sampah mulai berserakan dan menimbulkan gundukan sampah baru. Hal ini dipicu oleh ekskavator atau alat pengeruk mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa sata dikonfirmasi awak media, Minggu (20/04/25) membenarkan kerusakan alat berat yang biasa digunakan untuk menata sampah di TPA tersebut. Menurutnya, kerusakan alat berat tersebut terjadi sejak Jumat (18/04/25) lalu, sehingga dalam tiga hari ini sampah terpaksa tak masuk ke areal TPA.

“Yang rusak ekskavator. Masih kita upayakan perbaikannya, semoga tidak lama,” ujarnya.

Akibat kerusakan alat berat tersebut sampah baru yang diangkut dari tempat penampungan sementara tersebut terpaksa diletakkan di halaman tempatkan di depan bengkel kerja dan memunculkan gunung sampah baru. Ary Candra mengaku masih berusaha menangani permasalahan tumpukan sampah di TPA Peh.

Baca Juga  BPJS Kesehatan Bangun Ekosistem Anti-Fraud dalam Program JKN

“Untuk sementara sampah yang masuk kita di tempatkan di areal parkir atau halaman bengkel kerja,” tutup Ari Candra.

Reporter: Dika