Denpasar Buka Ratusan Kuota Konseling Gratis untuk April-Juni 2025
Denpasar – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali membuka kuota konseling gratis melalui program menyama bagia.
Diketahui, program ini dibentuk pada 2024 silam atas dasar kekhawatiran akan tingginya angka bunuh diri di Pulau Dewata.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati, mengatakan program ini rata-rata membuka 50 kuota konseling yang bisa diakses masyarakat setiap bulannya.
Khusus untuk periode April-Juni 2025, program menyama bagia membuka 150 kuota konseling gratis yang ditangani oleh 25 psikolog dari HIMPSI Bali yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Kiranya dari data jumlah pendaftar yang mengikuti konseling dapat kami jadikan referensi bahwa sudah mencapai 200 masyarakat mengakses program tersebut, khusus untuk bulan April dan Mei. Diawali dengan sosialisasi di bulan Februari tahun 2025,” ucapnya kepada Wacanabali.com, Senin (21/4/25).
Wetrawati menjelaskan, sebagian besar pengguna layanan adalah kalangan muda, dengan rincian siswa SMA sebesar 30,6 persen dan mahasiswa 51,4 persen.
“Kasus yang paling banyak ditangani adalah cemas, stress, depresi, permasalahan keluarga dan pasangan, hingga stress pekerjaan,” tambahnya.
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mental.
Reporter: Komang Ari
Tinggalkan Balasan