Denpasar – DPRD Kota Denpasar beri sejumlah catatan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024.

Salah satunya, yang disoroti yakni tingginya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp757,5 miliar

Pemkot Denpasar diminta lebih cermat dalam menetapkan target pendapatan.

“Sehingga atas potensi silpa tersebut dapat dimanfaatkan untuk lebih banyak melaksanakan program pembangunan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar untuk LKPJ Pemkot Denpasar Tahun Anggaran 2024, Senin (28/4/25).

Di sisi lain, pihaknya juga mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta seluruh perangkat daerah untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui langkah-langkah cerdas, kreatif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga  Fenomena 'Perusakan' Baliho Kampanye, Wandhira: Kalau Benar 'Dirusak' Harusnya Bangga

“Seluruh perangkat daerah melakukan langkah-langkah inovatif dalam rangka menyusun program kerja sehingga dapat mewujudkan visi dan misi kepala daerah sebagaimana yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan agar Pemkot Denpasar terus mencari solusi kreatif dalam mengatasi berbagai permasalahan, serta meningkatkan pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Sutama menambahkan, perencanaan pembangunan ruang kelas belajar semestinya dilakukan secara menyeluruh, sehingga tidak ada lagi proyek ruang kelas yang tertunda.

Dalam bidang perekonomian, Pemkot Denpasar didorong untuk menyempurnakan capaian yang telah diraih serta mengajak masyarakat berperan aktif meningkatkan kesejahteraan melalui aktivitas ekonomi.

Lebih lanjut, program kerja perangkat daerah diminta untuk ditingkatkan dan disinergikan guna memperbesar pendapatan asli daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Usulkan Tiga Ranperda Prioritas

Dalam ranah sektor infrastruktur, Pemkot Denpasar didorong untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan, trotoar, drainase, serta utilitas jalan demi menunjang pelayanan publik yang lebih baik.

Kendati demikian, pihaknya juga mengapresiasi capaian pajak daerah di tahun 2024.

Disampaikan bahwa target penerimaan pajak daerah sebesar Rp1,1 triliun dengan realisasi mencapai Rp1,3 triliun atau 127,26 persen. Untuk retribusi daerah, target yang ditetapkan sebesar Rp17,9 miliar dengan realisasi Rp22,7 miliar atau 126,64 persen.

Kemudian, penerimaan dari bagian laba ditargetkan Rp75,7 miliar dan berhasil direalisasikan sebesar Rp75,729 miliar atau 100 persen. Adapun lain-lain pendapatan asli daerah (PAD) yang sah ditargetkan sebesar Rp137,6 miliar, dengan realisasi mencapai Rp170,3 miliar atau 123,72 persen.

Baca Juga  Jelang Nyepi dan Ramadan, Jaya Negara Ajak Seluruh Pihak Jaga Keamanan dan Kerukunan

“Capaian penerimaan pajak daerah tahun 2024 sudah di atas target, namun demikian perlu dioptimalkan lagi penerimaan pajak daerah khususnya pajak reklame,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Jaya Negara mengatakan menyambut baik rekomendasi tersebut dan akan segera menindaklanjutinya.

“Rekomendasi tersebut akan segera kami tindaklanjuti untuk kinerja pemerintahan yang semakin baik ke depan,” ucapnya.

Reporter: Komang Ari