Bupati Satria Buat Gebrakan, Begitu Lapor Kematian Langsung Cair Santunan Rp2 Juta

Klungkung – Gebrakan nyata kembali diperlihatkan Bupati Klungkung, I Made Satria. Memasuki Program 100 Hari Kerja, mulai Senin (28/4/2025), seluruh layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) resmi dipusatkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Klungkung.

Namun Satria tidak sekadar memindahkan meja layanan. Di saat bersamaan, ia meluncurkan inovasi berani yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, yaitu santunan Rp2 juta bagi warga yang melaporkan kematian anggota keluarga tepat waktu.

Program ini diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Klungkung Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemberian Penghargaan atas Kepengurusan Pencatatan Kematian.

“Ini bagian dari komitmen kami membangun birokrasi cepat, transparan, dan berpihak pada masyarakat Klungkung,” tegas Satria saat turun langsung meninjau pelayanan bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra.

Dalam ketentuan terbaru ini, ahli waris yang mengurus akta kematian maksimal 30 hari sejak tanggal wafat berhak menerima penghargaan Rp2 juta. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp1 juta.

Syaratnya pun dibuat sederhana, surat permohonan bermaterai, fotokopi rekening Bank BPD Bali, akta kematian, kartu keluarga, serta surat keterangan ahli waris dari Perbekel atau Lurah setempat.
Jika almarhum belum menikah atau tidak memiliki keturunan, cukup ditambahkan surat pernyataan bermaterai.

Bupati Satria menegaskan seluruh Perbekel dan Lurah wajib aktif mensosialisasikan program ini. “Jangan ada warga yang tidak tahu haknya. Pemerintah harus hadir di saat masyarakat kehilangan,” tandasnya.

Dalam kunjungan itu, Bupati Satria dan Wabup Tjok Surya juga menyempatkan diri menyapa satu per satu petugas layanan. Ia meminta seluruh ASN di MPP Klungkung menjaga sikap ramah, melayani cepat, dan tidak membuat masyarakat berbelit-belit dalam pengurusan dokumen.

“Pelayanan publik itu soal hati. Kalau masyarakat senang, kepercayaan kepada pemerintah juga tumbuh,” pesan Bupati Satria.

Dengan langkah konkret ini, Klungkung menunjukkan arah baru pelayanan yang tidak hanya cepat di meja, tetapi juga hadir nyata di momen penting kehidupan masyarakat.