Denpasar – Denpasar akan melibatkan 1600 seniman dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII 2025.

Diketahui, PKB diagendakan digelar pada 21 Juni sampai 19 Juli mendatang, mengusung tema Jagat Kerthi: Loka Hita Samadaya, Harmoni Semesta Raya.

Kepala Bidang Kesenian, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar I Wayan Narta, mengatakan saat ini persiapan telah mencapai 80 persen.

“Tanggal 30 April sudah mulai turun pembinaan sampai awal Juni. Tapi sektoral pembinaan di masing-masing sub sudah berjalan,” ucap Narta saat dihubungi, Selasa (29/4/25).

Ia menambahkan, Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk mengikuti perhelatan seni terbesar di Bali ini.

“Bantuan pembinaannya berasal dari APBD semua,” jelasnya.

Baca Juga  Gamelan Ancag-Ancagan dan Baris Gede Telek Didaftarkan jadi WBTb Nasional

Tahun ini, sambung Narta, Denpasar akan menampilkan tradisi khas Desa Kesiman dalam pelaksanaan peed aya (pawai).

Keunikan Desa Kesiman yang akan disuguhkan meliputi tradisi ngerebong, tari Baris Tanda, hingga sabung ayam.

“Jadi temanya peed aya itu semua berbasis lokal jenius desa adat yang diangkat. Keciri khasan desa adat masing-masing kabupaten/kota yang mengandung tri hita karana,” sambungnya.

Sementara itu, Denpasar nantinya akan mengikuti enam jenis lomba, yakni lomba baleganjur, lomba gender wayang, lomba tari barong ket, lomba taman penasar, lomba mesatua bali, dan lomba melukis.

Reporter: Komang Ari