Mangupura – 30 April 2025 – Sepanjang Januari hingga Maret 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat 5.208.342 penumpang dan 32.669 pergerakan pesawat.

Jumlah penumpang ini meningkat 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari total tersebut, 3,29 juta merupakan penumpang internasional dan 1,91 juta penumpang domestik. Pergerakan pesawat terdiri dari 18.489 penerbangan internasional dan 14.180 domestik.

General Manager Bandara Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, menyebut peningkatan jumlah penumpang menunjukkan Bali tetap menjadi destinasi unggulan wisatawan.

“Kami terus berkomitmen menjaga layanan prima untuk mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Libur nasional seperti Tahun Baru, Imlek, Ramadan, Idulfitri, dan Nyepi disebut turut mendorong lonjakan penumpang.

Baca Juga  Libur Sekolah, Trafik Penumpang di Ngurah Rai Dprediksi Tembus 1,67 Juta

Selama periode tersebut, tiga rute penerbangan baru dibuka, yakni Perth (Trans Nusa), Darwin (Indonesia Air Asia), dan Jeddah (Saudia Airlines). Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani 62 rute penerbangan ke 20 negara, terdiri dari 23 rute domestik oleh 12 maskapai dan 39 rute internasional oleh 44 maskapai.

Syaugi menambahkan, rute domestik tersibuk adalah Jakarta (CGK) dengan 940.763 penumpang, diikuti Surabaya (289.143) dan Makassar (105.985).

Sementara rute internasional paling ramai adalah Singapura (578.820), Kuala Lumpur (378.068), dan Melbourne (256.919).

Warga negara Australia tercatat sebagai wisatawan asing terbanyak yang datang ke Bali dengan 344.639 orang, disusul Tiongkok (136.210) dan India (120.887).

Syaugi menyebut, Bandara Ngurah Rai juga meraih penghargaan Skytrax World Airport Award sebagai salah satu Best Regional Airport in Asia 2025, menempati peringkat keenam.

Baca Juga  Imigrasi Ngurah Rai Disebut Lamban Menangani Laporan Warga terhadap WNA Chan Peter Ho Kwan

“Penghargaan ini hasil kerja bersama dan transformasi menyeluruh di lingkungan bandara,” ujar Syaugi.