Jembrana – Malang benar nasib Ida Bagus Putu Muliana (46) warga Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Saat Sembahyang justru tertimpa musibah, rumahnya hancur tertimpa pohon kelapa.

“Kejadiannya Minggu kemarin, kami sudah turun melakukan assesment menindaklajuti kejadian ruamh tertimpa pohon di Desa Yehembang Kangin, memang benar rumahnya hancur terutama bagian atap,” ungkap I Putu Agus Artana Putra, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi awak media, Senin (05/05/25).

Lanjut Agus Astana, akibat kejadian tersebut, korban untuk sementara tinggal di rumah orang tuanya tidak jauh dari rumah korban. Akibat kejadian tersebut, rumah korban tidak bisa ditempati dan sejumlah perabotan juga mengalami kerusakan.

Baca Juga  Benarkah Ketua BEM Unud Mendapat Intimidasi?

“Bagian rumah atap rumah dan perabotan mengalami kerusakan, sedangkan untuk batang pohon kelapa sudah ditangani pemilik rumah, kami juga sudah menyerkan bantuan kedaruratan kepada korban,” jelasnya.

Di hari kejadian, menurut Agus Artana pemilik rumah sedang melakukan persembahyangan, tiba – tiba pohon kelapa yang kondisinya sudah rapuh tumbang dan menimpa rumah korban. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.

Reporter: Dika