Denpasar – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mengintensifkan patroli di kawasan Lapangan Puputan Margarana Renon setelah terjadi perkelahian pada Minggu, 4 Mei 2025.

Kisruh tersebut diketahui terjadi melibatkan beberapa oknum sesama warga pendatang.

“Dari keterangan Kapolresta Despasar ternyata ada salah satu oknum yang minum (miras), ngajak temannya untuk minum. Temannya yang diajak minum itu enggak mau, (lalu) terjadi perselisihan,” ucap Kasatpol PP Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, saat dihubungi, Selasa (6/5/25).

Pihaknya mengaku akan memperketat pengawasan di sejumlah titik rawan.

“Kami biasanya dari jam 7 malam di sekitar kota Denpasar di spot-spot yang kami anggap rawan, seperti Renon, Puputan Badung, Lumintang, dan Taman Pancing,” rincinya.

Baca Juga  Satpol PP Denpasar Tertibkan Puluhan Alat Peraga Kadaluarsa, PKL, hingga Manusia Silver

Ia menyampaikan, personel yang diturunan untuk melaksanakan patroli berjumlah 16 orang.

Lebih lanjut, Bawa Nendra berharap kegiatan patroli ini dapat mencegah gangguan ketertiban di masyarakat.

Bawa Nendra juga menyoroti pentingnya pendataan penduduk non permanen untuk menghindari gangguan serupa.

“Pendataan penduduk non-permanen itu adalah salah satu juga untuk mengurangi hal-hal yang seperti ini,” ucapnya.

Reporter: Komang Ari